KOMPAS.com – Sebuah video yang menampilkan seorang balita tampak menangis hingga menjerit karena tak ingin berpisah dengan prajurit TNI viral di media sosial.
Unggahan video tersebut dibagikan oleh beberapa akun media sosial Twitter pada Rabu (23/9/2020).
Dalam video, tampak seorang balita walaupun ditemani oleh ibunya, tapi tetap saja tak mau berpisah dengan prajurit TNI yang sedang berpatroli.
Saat sang ibu coba membawa pulang, balita tersebut terlihat menangis secara menjadi-jadi karena harus berpisah dengan prajurit TNI.
Salah satu akun Twitter yang membagikan video tersebut adalah @HendroSunar.
Hingga Kamis (24/9/2020) sore, video itu telah disukai lebih dari 2.100 kali dan di-retweet lebih dari 600 kali.
Anak Papua aja suka dengan TNI .. pic.twitter.com/F9x3fhR64l
— Gus Endo (@HendroSunar) September 23, 2020
Selain itu, akun Twitter @SahabatSaber juga membagikan video yang sama.
“Ambooiii…
Tawa, haru dan bahagia..
Ketika bapak2 TNI berpatroli, bertemulah anak Papua yang ingin digendong sampe markas.
Anak Papua aja suka dengan TNI ..,” tulis akun Twitter @SahabatSaber.
Ambooiii…
Tawa, haru dan bahagia.. ????????????Ketika bapak2 TNI berpatroli, bertemulah anak Papua yang ingin digendong sampe markas.
Anak Papua aja suka dengan TNI .. pic.twitter.com/p7csnnwB8o— The Brave (@SahabatSaber) September 24, 2020
Setelah ditelusuri lebih dalam, prajurit TNI yang ada di dalam video tersebut merupakan prajurit Yonif 413 Kostrad.
Penelusuran Kompas.com
Komandan Pos Satgas Pitewi, salah satu Pos Satgas Jajaran Yonif MR 413 Kostrad, Kapten Inf Rum Patria Misa mengatakan kejadian tersebut terjadi di Kampung Pitewi, Distrik Arso Timur, Kabupaten Keerom, Papua pada Rabu (23/9/2020) sekitar pukul 12.00 WIT.
Kejadian itu, imbuhnya terjadi usai prajurit TNI yang tengah berpatroli di kampung-kampung wilayah sekitar Pos Satgas beristirahat di ujung Kampung Pitewi.
“Waktu itu sekitar pukul 12.00 WIT, sehingga kami bersama tim memutuskan untuk beristirahat sejenak untuk melaksanakan ibadah shalat dzuhur di ujung Kampung Pitewi,” ujarnya seperti dalam rilis yang diterima Kompas.com, Kamis (24/9/2020).
Usai istirahat sejenak dan bergegas melanjutkan patroli di sekitaran Pos Satgas, pihaknya bertemu dengan seorang anak kecil berusia sekitar tiga tahun yang menangis dan menjerit keras kepada ibunya lantaran ingin ikut bersama sejumlah prajurit TNI yang tengah berpatroli dan menuju pos penjagaan.
“Namanya Elvino, meski telah dibujuk oleh ibunya, ia tetap bersikeras ingin ikut bersama rombongan Satgas,” bebernya.
Tak kehilangan akal, untuk menenangkan Elvino, salah satu prajurit, imbuh Rum kemudian menggendong bocah tersebut.
“Salah satu prajurit bernama Pratu Harbi Manulang menenangkan anak tersebut dengan menggendongnya di pundak kiri sang prajurit,” jelas Rum.
Kendati demikian, sang ibu tetap harus memaksa Elvino untuk turun dari pundak Pratu Harbi lantaran rombongan harus melanjutkan patroli.
“Nanti deng bapak pergi ke Pos, Bapak Satgas dia mau lanjut perjalanan,” ujar Rum menirukan ucapan Mama Elvino sambil menarik anaknya.
Menurut Rum, video tersebut menunjukkan adanya kedekatan dan keakraban antara Satgas Yonif MR 413 Kostrad dengan masyarakat, baik dewasa, remaja maupun anak kecil.
#Viral #Video #Balita #Papua #Tak #Ingin #Berpisah #dengan #Prajurit #TNI
Klik disini untuk lihat artikel asli