KOMPAS.com – Polusi udara merupakan masalah kesehatan lingkungan utama yang memengaruhi banyak orang di berbagai negara, termasuk Indonesia.
Hampir setiap organ tubuh bisa terkena dampak polusi udara. Dengan ukuran yang kecil, beberapa polutan udara mampu menembus aliran darah melalui paru-paru dan beredar ke seluruh tubuh sehingga menyebabkan peradangan sistemik dan karsinogenisitas.
Salah satu cara yang bisa dilakukan masyarakat untuk menanggulangi dampak buruk dari polusi udara adalah menjaga kesehatan dengan meningkatkan kekebalan tubuh.
Menurut Dr. (Cand.) dr. Inggrid Tania, M.Si. (Herbal), Ketua Umum Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI), zat-zat polutan bisa menurunkan imunitas sehingga kita perlu menjaganya agar tidak terganggu.
Menjaga kekebalan tubuh dapat dilakukan dengan gaya hidup sehat yang mencakup pola makan seimbang, tidak merokok, istirahat cukup, aktivitas fisik yang rutin, dan konsumsi suplemen jika diperlukan.
Selain itu, dr. Inggrid mengatakan, konsumsi herbal juga bisa menjadi pilihan untuk membantu meningkatkan imunitas.
“Apa pun yang kita konsumsi berasal dari tumbuhan atau tanaman itu umumnya bersifat antioksidan,” terangnya dalam webinar bertajuk Peran Potensial Herbal dalam Menanggulangi Dampak Polusi Udara terhadap Kesehatan, Minggu (10/9/2023).
“Kemudian, (herbal) banyak juga yang bersifat sebagai imunomodulator sehingga juga akan membantu respons imun yang lebih baik,” lanjut dr. Inggrid.
dr. Inggrid menerangkan, imunomodulator pada herbal juga memiliki sifat menghambat respons imun yang berlebihan, mengingat zat polutan juga bisa memicu peradangan yang berlebihan, terutama pada orang yang sudah memiliki masalah kesehatan, seperti asma, penyakit autoimun, dan lain-lain.
Cegah masalah kesehatan akibat polusi udara dengan herba
dr. Inggrid menjelaskan bahwa strategi untuk mencegah dan mengatasi masalah kesehatan akibat polusi udara, secara garis besar, bisa menggunakan herbal yang bersifat antioksidan, imunomodulator, adaptogenic, dan antiinflamasi.
“(Herbal) adaptogenic itu artinya herbal-herbal yang bisa membantu tubuh kita beradaptasi dengan lingkungan, internal maupun eksternal,” ujar dr. Inggrid.
“Jadi, ini (herbal adaptogenic) juga pas banget kita konsumsi karena zat-zat polutan kan jelas suatu stresor lingkungan sehingga herbal-herbal ini akan membantu menyeimbangkan sistem hormonal kita,” imbuhnya.
Berikut adalah beberapa herbal yang dapat membantu meningkatkan imunitas untuk mengatasi dampak polusi udara:
Herbal bersifat antioksidan
- Jintan hitam
- Saffron
- Kayu manis
- Cabai Jawa
- Lengkuas
- Cengkih
Herbal bersifat adaptogenic
- Ginseng Korea
- Ashwagandha
- Astragalus
- Cordyceps Militaris
- Kunyit
- Temulawak
Herbal bersifat imunomodulator
- Jintan hitam
- Bawang putih
- Delima
- Saffron
- Jahe
Herbal bersifat antiinflamasi
- Jintan hitam
- Jahe
- Kencur
- Sambiloto
- Cengkih
“Herbal akan lebih baik dikonsumsi setiap hari. Walaupun kita tidak sedang sakit, tapi kalau kita konsumsi herbal setiap hari itu sebetulnya sangat membantu daya tahan tubuh kita,” kata dr. Inggrid.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
#Manfaat #Herbal #untuk #Mencegah #Dampak #Buruk #Polusi #Udara
Klik disini untuk lihat artikel asli