KOMPAS.com – Dinosaurus adalah kelompok reptilia yang sangat beragam, yang pernah hidup di planet Bumi sejak ratusan juta tahun yang lalu.
Melalui berbagai temuan fosil, kita pun dapat mengetahui dan mengimajinasikan triceratops yang perkasa, stegosaurus berekor paku, dan tentu saja, “raja” dinosaurus, Tyrannosaurus Rex.
Tapi, bagaimana semua dinosaurus tersebut mendapatkan namanya? Bagaimana cara ilmuwan menamai fosil-fosil yang baru mereka temukan?
Memberi nama spesies baru: Sains dan seni
Bagi para ilmuwan, proses menamai spesies baru berarti memadukan sains dan kreativitas. Dilansir dari ZME Science, berikut adalah langkah-langkahnya:
Langkah 1: Penemuan
Proses pemberian nama dimulai dengan penemuan, apakah itu penemuan tumbuhan yang tersembunyi di hutan atau mikroba dari kedalaman laut, atau fosil berumur jutaan tahun.
Langkah 2: Penelitian dan analisis
Setelah penemuan, dilakukan pemeriksaan mendetail, yakni para ilmuwan membandingkan organisme tersebut dengan spesies yang diketahui.
Mereka mempelajari penampilan, genetika, habitat, perilaku, dan sifat-sifat lainnya untuk mengetahui keunikan spesies baru tersebut.
Langkah 3: Aturan penamaan
Ada aturan yang harus diikuti untuk menamai spesies baru. Kode Tata Nama Internasional untuk alga, jamur, dan tumbuhan (ICN) dan Kode Internasional Tata Nama Zoologi (ICZN) mengatur konvensi penamaan.
Aturan-aturan ini memastikan bahwa setiap nama spesies bersifat unik dan dapat diterima secara universal.
Langkah 4: Sentuhan kreatif
Pemberian nama suatu spesies juga bisa menjadi puitis. Ini mungkin mencerminkan penampilan makhluk tersebut, tempat ditemukannya, atau bahkan penghormatan kepada seseorang.
Misalnya, seekor laba-laba yang dinamai dengan nama penyanyi David Bowie, Heteropoda davidbowie, menggabungkan kategorisasi ilmiah dengan penghormatan terhadap sang penyanyi.
Memberi nama dinosaurus
Jadi, begitulah nama semua hewan, termasuk dinosaurus mendapatkan namanya.
Jika para ilmuwan menemukan sebuah fosil, pertama-tama mereka akan mengetahui apakah fosil itu milik makhluk yang sudah diketahui.
Kemudian, jika itu adalah fosil spesies baru, mereka memeriksanya untuk mengetahui kelompoknya.
Jika ilmuwan dapat mendeskripsikannya dan mengetahui genusnya, mereka sudah memiliki separuh namanya. Sisanya, penamaannya bisa berdasarkan beberapa fitur unik, tempat ditemukannya, atau hal lainnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
#Bagaimana #Cara #Ilmuwan #Memberi #Nama #Dinosaurus
Klik disini untuk lihat artikel asli