KOMPAS.com – Poliomielitis atau polio adalah penyakit yang menyebar dari orang ke orang, disebabkan oleh virus polio.
Virus polio menyerang sistem saraf, karena itu dalam kasus yang serius, dapat menyebabkan kelumpuhan, di mana tidak dapat menggerakkan bagian tubuh. Kelumpuhan ini bisa terjadi seumur hidup dan bahkan bisa mengancam jiwa.
Virus polio sangat menular. Umumnya virus polio menyebar melalui kontak dengan tinja (kotoran) orang yang terinfeksi dan droplet dari bersin atau batuk seseorang yang terinfeksi.
Kontak ini dapat terjadi jika:
– Anda menyentuh tinja atau droplet yang terkontaminasi di tangan dan kemudian menyentuh mulut.
– Seorang anak memasukkan mainan yang terkontaminasi atau benda lain ke dalam mulutnya.
– Berbagi makanan atau peralatan dengan seseorang yang terinfeksi polio.
Orang yang terinfeksi dapat menularkan virus polio ke orang lain sebelum dan hingga beberapa minggu setelah gejala muncul. Orang yang terinfeksi virus polio dan tidak memiliki gejala, masih bisa menularkan virus polio ke orang lain dan membuat mereka sakit.
Hingga saat ini, tidak ada obat untuk polio, sehingga tidak ada cara untuk menyembuhkannya lebih cepat atau mencegah kelumpuhan.
Namun demikian, kebanyakan orang sembuh tanpa kerusakan jangka panjang. Tapi, kelemahan atau kelumpuhan otot bisa bersifat permanen.
Sekitar 10% dari mereka yang mengembangkan polio lumpuh, meninggal karena komplikasi.
Sebagian besar kasus penyakit polio berlangsung beberapa hari hingga seminggu, tetapi tidak ada cara untuk mengetahui, apakah polio akan berkembang menjadi lumpuh atau tidak.
Seseorang yang terinfeksi polio mungkin merasa lebih baik, tapi kemudian mendapatkan gejala tambahan beberapa hari atau minggu kemudian.
Bahkan, jika Anda pernah menderita penyakit polio saat kecil, Anda dapat mengembangkan sindrom pasca-polio saat dewasa.
Karena tidak ada obat khusus untuk mengobati polio, jika seseorang menderita polio dan lumpuh, dokter akan memberikan terapi fisik.
Jika otot pernapasan melemah atau lumpuh akibat penyakit polio, maka diperlukan penggunaan ventilasi mekanis, mesin yang membantu seseorang bernapas.
Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk meredakan gejala polio, yakni:
– Perbanyak asupan cairan seperti air, jus, dan kaldu.
– Kompres hangat untuk meredakan nyeri otot.
– Minum obat pereda nyeri.
– Melakukan terapi fisik dan olahraga apa pun yang direkomendasikan oleh dokter.
– Istirahat yang cukup.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
#Apakah #Penyakit #Polio #Bisa #Sembuh #Halaman
Klik disini untuk lihat artikel asli