Gurita Punya Lengan Favorit untuk Berburu Mangsa

  • Whatsapp

KOMPAS.com – Penelitian baru menunjukkan gurita punya lengan favorit untuk berburu mangsanya.

Read More

Hal tersebut terungkap setelah peneliti melakukan studi terhadap gurita California (Octopus bimaculoides), dengan cara menguji respons mereka terhadap kepiting dan udang yang dijatuhkan ke tangki di mana mereka tinggal.

Ratusan klip video akhirnya mengungkapkan, bagaimana gurita secara konsisten menggunakan lengan kedua dari tengah untuk menjebak mangsanya. Jika perlu, lengan yang lain baru difungsikan.

“Meski delapan lengan berbagi anatomi kasar dan dianggap ekuipotensial, penggunaan lengan untuk tindakan tertentu dapat mencerminkan adaptasi evolusioner yang halus,” tulis para peneliti dalam studinya.

Mengutip Science Alert, Jumat (23/9/2022) kepiting dan udang bergerak dengan cara dan kecepatan yang berbeda.

Hal itu menyebabkan gurita menggunakan metode yang berbeda pula untuk masing-masing mangsa.

Misalnya gerakan menerkam seperti kucing menggunakan lengan kedua, dipakai untuk menangkap kepiting yang meluncur jauh lebih lambat daripada udang yang melayang.

Sementara untuk udang yang punya gerak lebih cepat dan mampu mengelak, gurita menggunakan lengan keduanya dengan lebih lambat.

Menurut peneliti, mungkin itu dilakukan untuk menggabungkan gerakan halus yang membantu menyamarkan gerakan lengan.

“Gurita terkenal karena mimikrinya selama mencari makan. Dan kami berspekulasi, bahwa gurita mengayunkan lengan di dekat udang untuk membiasakan udang dengan gerakan gurita, sehingga mengurangi kemungkinan melarikan diri,” jelas peneliti.

Setelah kontak terjadi, lengan lainnya yaitu lengan pertama dan ketiga dari tengah, kemudian digunakan untuk mengamankan mangsa yang tak berdaya.

Konsistensi serangan lengan kedua agak mengejutkan, mengingat gurita sering terlihat tidak terkoordinasi, tetapi para peneliti mengatakan itu mungkin berkaitan dengan pengelihatan mereka.

“Setiap mata gurita menutupi sekitar 180 derajat dengan hampir nol persimpangan dan menampilkan gerakan mata terbatas, serta tak ada gerakan kepala. Jadi kemungkinan gurita lebih suka menempatkan target di tengah daripada di perbatasan bidang visual mereka,” papar peneliti lagi.

Dengan menyederhanakan proses penangkapan mangsa hanya menggunakan beberapa lengan, gurita pun dapat memaksimalkan peluang untuk mendapatkan makanan lebih cepat.

Memiliki pemahaman yang lebih baik tentang mekanisme di balik koordinasi lengan ini, nantinya dapat membantu dalam pengembangan robot lunak, terutama yang akan bekerja di bawah air.

“Gurita sangat kuat. Menggenggam dan membuka pintu itu sepele. Jika kita bisa belajar dari gurita, maka kita bisa menerapkannya pada pembuatan kendaraan bawah air atau aplikasi robot lunak,” tambah Trevor Wardill, ahli biologi dan penulis studi dari University of Minnesota.

Langkah selanjutnya bagi para ahli biologi adalah menganalisis, bagaimana aktivitas neuron terkait dengan gerakan motorik tersebut.

Penelitian telah dipublikasikan di Current Biology.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

#Gurita #Punya #Lengan #Favorit #untuk #Berburu #Mangsa #Halaman

Klik disini untuk lihat artikel asli

Related posts