5 Fakta Belalang Sembah, Serangga Predator yang Ganas

KOMPAS.com – Belalang sentadu atau belalang sembah (Mantis religiosa) adalah salah satu hewan invertebrata, yakni hewan tanpa tulang belakang.

Sesuai dengan namanya, spesies belalang ini memiliki ciri khas berupa kaki depan yang ditekuk dan disatukan, seperti posisi berdoa.

Dilansir dari National Geographic, berikut adalah fakta-fakta tentang belalang sembah.

Belalang sembah adalah predator yang tangguh. Belalang sembah akan berbaring untuk menyergap atau dengan sabar menguntit buruannya.

Mereka menggunakan kaki depannya untuk menjerat mangsa dengan refleks yang sangat cepat sehingga sulit dilihat dengan mata telanjang. 

Selanjutnya, kaki mereka yang dilengkapi dengan duri akan untuk menjerat mangsa dan menjepitnya.

2. Belalang sembah bisa memutar kepala hingga 180 derajat

Belalang ini memiliki kepala berbentuk segitiga pada “leher” yang panjang. 

Belalang sembah dapat memutar kepala mereka hingga 180 derajat untuk memindai lingkungan dengan dua mata majemuk besar dan tiga mata sederhana lainnya.

3. Belalang sembah adalah hewan kanibal

Belalang sembah dapay memakan belalang dari jenisnya sendiri. Contoh paling terkenal dari hal ini adalah perilaku kawin yang tak biasa dari betina dewasa.

Terkadang, betina akan memakan pasangannya sesaat setelah atau bahkan selama kawin.

Namun, perilaku ini tampaknya tidak menghalangi pejantan untuk bereproduksi.

4. Belalang sembah mengepakkan sayap untuk menakuti predator

Terlepas dari keganasannya sebagai pemburu, belalang juga mangsa bagi predator lain. 

Saat berhadapan dengan pemangsanya sendiri, belalang sembah akan bangkit dan mengepakkan sayapnya, yang seringkali menunjukkan bintik mata yang mengejutkan penyerangnya.

5. Belalang sembah bisa memakan burung

Belalang sembah merupakan generalis sehingga bisa memakan apa saja yang bisa ia dapatkan.

Tak jarang, belalang mengejar serangga-serangga lain yang berukuran lain.

Tak hanya mangsa yang kecil, belalang sembah juga bisa memangsa burung kolibri.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.