Rekonstruksi Wanita Zaman Batu yang Hidup di Malaysia 5700 Tahun Lalu

  • Whatsapp

KOMPAS.com- Peneliti rekonstruksi virtual wanita Zaman Batu yang hidup sekitar 5.700 tahun lalu di tempat yang sekarang disebut Malaysia.

Read More

Sebelumnya, tim arkeolog dari Universiti Sains Malaysia (USM) menemukan kerangka wanita yang dijuluki sebagai ‘wanita Penang’, selama penggalian tahun 2017 di Guar Kepah, situs Neolitik yang terletak di Penang, barat laut Malaysia.

Kerangka wanita itu merupakan salah satu dari 41 kerangka yang digali dari situs selama beberapa penggalian.

Dikutip dari Live Science, Rabu (7/9/2022) penanggalan radiokarbon dari cangkang yang ditemukan tersebar di sekitar kerangka wanita itu mengungkapkan bahwa ia hidup selama masa Neolitik atau Zaman Batu baru yang dari 8.000 hingga 3.300 SM.

Peneliti kemudian bekerja sama dengan Cicero Moraes yang merupakan ahli grafis Brasil untuk membuat perkiraan wajah dari wanita tersebut.

Mereka menggunakan pemindaian CT dari tengkorak wanita Zaman Batu itu, serta citra 3D orang Malaysia modern.

Perkiraan wajah wanita yang diyakini meninggal di usia 40 tahun juga berdasarkan pada keausan gigi serta penutupan jahitan kranial.

Moraes juga menggunakan apa yang dia sebut metode perkiraan wajah forensik yang melibatkan pengukuran tengkorak dan menggunakan database untuk menemukan individu dengan karakteristik wajah serupa.

Setelah proses digitalisasi tengkorak, Moraes menempatkan serangkaian penanda di sepanjang permukaan virtual tengkorak.

Dan dengan semua data tersebut, mereka akhirnya memiliki gagasan tentang seperti apa wajah wanita Zaman Batu dari Malaysia itu.

Moraes menggambarkan wanita Zaman Batu dari Malaysia yang dijuluki ‘wanita Penang’ itu memiliki hidung lebar dan bibir penuh, meski ia menyebut bukan replika yang akurat.

Meski begitu informasi baru ini membawa para arkeolog selangkah lebih dekat untuk mengetahui gambaran wanita yang hidup di Zaman Batu. 

Proses rekonstruksi itu total memakan waktu beberapa bulan.

“Langkah terakhir untuk menyelesaikan wajah adalah menambahkan pigmentasi dan penataan rambut,” papar Moraes.

Dalam penggalian, wanita yang penyebab kematiannya belum jelas itu ditemukan dengan tangan terlipat dan dikelilingi dengan barang-barang pemakaman, termasuk tembikar dan peralatan batu yang dapat menunjukkan bahwa ia memegang posisi penting dalam masyarakat.

Rekonstruksi wajah wanita Zaman Batu ini dipublikasikan di jurnal Applied Sciences.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

#Rekonstruksi #Wanita #Zaman #Batu #yang #Hidup #Malaysia #Tahun #Lalu #Halaman

Klik disini untuk lihat artikel asli

Related posts