KOMPAS.com – Indonesia memiliki keanekaragaman hayati yang beragam. Bahkan tidak sedikit spesies yang merupakan endemik atau hanya tumbuh di Indonesia. Begitu pula Sumatra. Sumatera memiliki banyak tumbuhan endemik yang hanya ditemukan di Sumatra.
Berikut ini adalah daftar tumbuhan endemik Sumatra.
Salah satu tumbuhan endemik yang ada di pulau Sumatra adalah anggrek Tien Soeharto atau anggrek Hartinah. Anggrek ini memiliki nama latin Cymbidium hartinahianum. Anda bisa menemukan anggrek langka ini di Kabupaten Tapanuli Utara.
Anggrek ini pertama kali ditemukan oleh Rusdi E. Nasution pada tahun 1976. Nama anggrek Tien Soeharto diberikan karena jasa-jasa beliau untuk mengembangkan dunia anggrek di Indonesia.
Bunga bangkai raksasa juga merupakan tumbuhan endemik Sumatra. Bunga ini juga disebut dengan nama kibut. Nama ilmiah bunga bangkai raksasa adalah Amorphophallus titanum.
Sesuai namanya, bunga ini khas karena ukurannya yang sangat tinggi dan mengeluarkan bau yang tidak sedap. Walaupun sama-sama bernama bunga bangkai, bunga ini berbeda dengan bunga Raflessia arnoldii.
Kantung semar adalah tanaman karnivora. Tumbuhan ini memiliki 103 spesies berbeda. Setidaknya terdapat 37 spesies yang tumbuh di Sumatra dan beberapa diantaranya adalah endemik Sumatra. Namun, nama spesies kantung semar ini dirahasiakan karena termasuk tumbuhan yang paling langka di Indonesia dan menjadi perburuan.
Daun payung
Tumbuhan daun payung banyak ditemukan di Pulau Sumatera. Tumbuhan ini memiliki daun yang sangat besar dan kuat yang menyerupai payung. Bahkan, masyarakat sekitar banyak menggunakan daun payung sebagai bahan pembuatan atap rumah.
Itu dia beberapa tumbuhan endemik Sumatra. Tumbuhan mana yang pernah Anda temui?
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
#Daftar #Tumbuhan #Endemik #Sumatra #Halaman
Klik disini untuk lihat artikel asli