KOMPAS.com – Badan Antariksa Eropa (ESA) menyebut telah menemukan fitur unik geologi di planet Mars, yang berbentuk lekukan berukuran raksasa. Hal itu berhasil direkam robot Mars Express milik ESA, yang telah mengorbit di Mars sejak tahun 2003 lalu.
Dijelaskan ESA, fitur tersebut menampilkan detail yang sangat menakjubkan di mana terlihat seperti goresan besar di permukaan planet.
“Sekilas, fitur ini terlihat seperti seseorang telah mencungkil kuku mereka di permukaan Planet Merah,” tulis ESA dalam laman resminya, Kamis (28/4/2022).
Adapun lekukan di permukaan planet adalah bagian dari sistem patahan raksasa di Mars, dikenal sebagai Tantalus Fossae yang artinya cekungan.
Tantalus Fossae membentang di sepanjang sisi timur gunung berapi Mars, yakni Gunung Alba Mons yang relatif datar dan luas.
“Wilayah (lekukan raksasa yang diambil robot Mars ESA) ini dinamai Tantalus yaitu putra Dewa Zeus dan Plouto yang menurut legenda Yunani Kuno mengkhianati para dewa dan dipaksa oleh Hades untuk berdiri di air di bawah pohon buah-buahan,” ujarnya.
Berkaitan dengan luas permukannya, lanjut ESA, Alba Mons adalah gunung berapi terbesar di Mars dengan aliran vulkanik yang dapat mengakir setidaknya sepanjang 1.350 km.
Namun pada titik tertingginya, ketinggian gunung berapi itu hanya mencapai 6,8 km. Sementara, Fossa terbentuk saat puncak Gunung Alba Mons naik lalu menyebabkan permukaan di sekitarnya menjadi melengkung, memanjang, dan pecah.
Dilansir dari Science Alert, Senin (9/5/2022) selain detail pada gambar yang ditangkap Mars Express, palung ini memiliki kedalaman hingga 350 meter dengan lebar 10 km, dan dapat membentang hingga 1.000 km.
Dalam gambar yang diambil robot ESA, tampak lekukan raksasa di planet Mars berwarna kecokelatan dan memang warna asli jika dilihat dari tempat asalnya.
Pihaknya mengatakan bahwa resolusi dasar dari gambar-gambar tersebut kira-kira 18 meter per piksel. Sehingga, hasilnya pun dapat diamati dengan cukup jelas oleh mata telanjang.
“Fitur yang sama dapat ditemukan di sisi barat Alba Mons, membentuk cincin yang tidak lengkap di sekitar gunung berapi,” kata ESA.
Diperkirakan struktur ini tidak terbentuk sekaligus, tetapi satu demi satu kemudian menghasilkan beberapa palung yang saling bersilangan.
Hingga kini, planet Mars memang masih menjadi misteri besa bagi para ilmuwan.
Oleh sebab itu, berbagai badan antariksa termasuk ESA menggunakan lusinan robot untuk melakukan perjalanan di permukaan serta orbitnya.
Salah satunya adalah Mars Express telah mengorbit Mars selama lebih dari 18 tahun ke belakang.
Mars Express bertugas untuk mencitrakan permukaan Mars, memetakan mineral, mengidentifikasi komposisi dan sirkulasi atmosfer, mengeksplorasi di bawah kerak, dan mengamati bagaimana berbagai fenomena di lingkungan Mars.
Robot pengorbit itu juga dilengkapi dengan kamera stereo resolusi tinggi (HRSC), yang telah menemukan berbagai fitur terbaru dari Mars.
Beberapa area yang berhasil direkamnya adalah pegunungan, kawah tumbukan, patahan tektonik, saluran, hingga kolam lava kuno di planet Mars.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
#Robot #Mars #ESA #Temukan #Lekukan #Raksasa #Planet #Merah #Ini #Penampakannya #Halaman
Klik disini untuk lihat artikel asli