Asal-usul Patung Venus Berusia 30.000 Tahun di Austria Akhirnya Ditemukan

  • Whatsapp

KOMPAS.com – Patung Venus dari Willendorf, Austria, disebut sebagai salah satu seni paling awal di Eropa. Tim peneliti akhirnya menemukan asal-usul patung Venus yang diperkirakan berusia 30.000 tahun itu.

Read More

Patung Venus setinggi hampir 11 cm tersebut terbuat dari batu yang disebut oolite yang tidak ditemukan di sekitar Willendorf.

Dilansir dari Phys, Sabtu (5/3/2022), tim peneliti di Austria, menggunakan tomografi resolusi tinggi, menganalisis gambar patung tersebut dan menemukan bahwa bahan yang digunakan pada patung Venus itu kemungkinan berasal dari Italia utara.

Studi yang telah dipublikasikan di Scientific Reports ini pun menyoroti bahwa ternyata sudah ada mobilitas manusia modern pertama di selatan dan utara Pegunungan Alpen.

Patung Venus von Willendorf tidak hanya istimewa pada desain, tetapi juga materialnya. Umumnya, figur Venus terbuat dari gading atau tulang, terkadang juga terbuat dari batu yang berbeda.

Sedangkan patung Venus ini terbuat dari batu oolite yang cukup unik dijadikan bahan untuk patung Lower Austrian Venus sebagai objek pemujaan.

Patung Venus ini ditemukan pertama kali di Wachau pada tahun 1908 dan dipamerkan di Museum Sejarah Alam di Wina.

Saat ini, lebih dari 100 tahun kemudian, antropolog Gerhard Weber dari University of Vienna telah menggunakan metode baru untuk memeriksa dan meneliti interior patung tersebut.

Wawasan pertama yang diperoleh dari analisis patung tersebut adalah: “Venus sama sekali tidak terlihat seragam di bagian dalam. Suatu sifat khusus yang dapat digunakan untuk menentukan asal-usulnya,” kata Weber.

Berdasarkan data tomografi dari patung Venus menunjukkan bahwa terdapat sedimen yang diendapkan di bebatuan dalam kepadatan dan ukuran yang berbeda.

Di antaranya ada juga sisa-sisa kecil cangkang dan enam butir yang sangat padat dan lebih besar, yang disebut limonit.

“Limonit keras mungkin pecah ketika pencipta Venus sedang mengukirnya. Dalam kasus pusar Venus, dia kemudian tampaknya menjadikannya kebajikan karena kebutuhan,” jelas Weber.

Temuan lain dalam studi ini, bahwa Venus oolite berpori karena inti jutaan globul (oodies) yang menyusunnya telah larut.

Ini menjelaskan mengapa pematung pandai memilih bahan ini pada 30.000 tahun lalu. Peneliti menduga bahwa kemungkinan bahan patung Venus berusia 30.000 tahun tersebut cukup mudah untuk dibuat.

Menariknya, para ilmuwan juga mengidentifikasi sisa-sisa cangkang kecil, panjangnya hanya 2,5 mm, dan memberi tanggal pada periode Jurassic.

Ahli geologi dalam studi ini pun menjelaskan bahwa temuan ini mengesampingkan semua potensi endapan batuan lainnya dari era geologis Miosen kemudian, seperti yang ada di Cekungan Wina di dekatnya.

Patung Venus ungkap mobilitas manusia modern

Para peneliti juga menganalisis ukuran butir sampel lainnya pada patung Venus berusia 30.000 tahun itu.

Tidak satu pun dari sampel yang diamati berasal dari radius 200 km dari Willendorf, bahkan sampel cenderung cocok dengan daerah yang jauh dari di mana patung Venus ditemukan.

Analisis akhir menunjukkan bahwa sampel patung Venus tersebut, secara statistik tidak dapat dibedakan dari sampel lokasi di Italia utara dekat Danau Garda.

Ini adalah temuan yang luar biasa, sebab itu berarti, asal-usul patung Venus, atau setidaknya materi penyusunnya, memulai perjalanan dari selatan Pegunungan Alpen ke Danube di utara Pegunungan Alpen.

“Orang-orang di Gravettian mencari dan menghuni lokasi yang menguntungkan. Ketika iklim atau situasi mangsa berubah, mereka pindah, lebih disukai di sepanjang sungai,” jelas Weber.

Perjalanan seperti itu bisa memakan waktu beberapa generasi.

Salah satu dari dua kemungkinan rute dari selatan ke utara akan mengarah di sekitar Pegunungan Alpen dan ke Dataran Pannonia dan dijelaskan dalam simulasi oleh peneliti lain beberapa tahun lalu.

Cara lain untuk pergi dari Danau Garda ke Wachau adalah melalui Pegunungan Alpen. Peneliti mengungkapkan tidak jelas apakah ini mungkin terjadi lebih dari 30.000 tahun yang lalu, apakah karena kerusakan iklim yang dimulai pada saat itu.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

#Asalusul #Patung #Venus #Berusia #Tahun #Austria #Akhirnya #Ditemukan #Halaman

Klik disini untuk lihat artikel asli

Related posts