Ronaldo Nyaris Menyerah

  • Whatsapp

KOMPAS.com – Perjalanan Cristiano Ronaldo menjadi pesepak bola hebat tidak selalu dilalui dengan mulus. 

Read More

Ternyata, Ronaldo pernah nyaris pensiun dini dari sepak bola karena menjadi korban bullying atau perundungan.

Cristiano Ronaldo tentu dikenal sebagai sosok yang sangat luar biasa di dunia sepak bola saat ini.

Bintang asal Portugal tersebut telah berhasil meraih beragam gelar, baik di tingkat individu, klub, maupun tim nasional.

Di tingkat individu, Ronaldo bisa dibilang menjadi satu-satunya pemain yang bisa menyaingi Lionel Messi.

Sejauh ini, penyerang berusia 38 tahun itu sukses meraih lima gelar Ballon d’Or.

Jumlah tersebut berada di bawah Messi yang sudah meraih tujuh Ballon d’Or.

Adapun di level klub, Ronaldo pernah meraih trofi di berbagai liga domestik, mulai dari Liga Inggris, Liga Spanyol, hingga Liga Italia.

Bahkan, Ronaldo termasuk satu dari sedikit pemain yang sukses meraih lima trofi Liga Champions sepanjang kariernya.

Tidak hanya itu, CR7 juga turut berjasa untuk timnas Portugal dalam meraih gelar EURO 2016.

Meski belum pernah meraih trofi Piala Dunia, berbagai prestasi Ronaldo tersebut jelas patut diacungi jempol.

Namun, siapa sangka Ronaldo pernah hampir pensiun dini karena menjadi korban bullying?

Insiden tersebut pernah terjadi dalam hidup sang megabintang kala ia masih menimba ilmu di Akademi Sporting CP pada medio 1997 hingga 2002.

Kisah kurang mengenakkan yang dialami oleh Ronaldo itu diungkap dalam sebuah buku berjudul Messi vs Ronaldo: One Rivalry, Two GOATs, and the Era That Remade the World’s Game.

Dalam salah satu bagian buku tersebut yang dikutip BolaSport.com dari Sportskeeda, Ronaldo menjadi korban bullying yang dilakukan oleh rekan-rekan setimnya.

Alasannya adalah karena kapten timnas Portugal itu memiliki aksen Madeiran yang sangat kental.

AFP Penyerang Al Nassr Cristiano Ronaldo merayakan gol kedua timnya selama pertandingan sepak bola final Piala Champions Klub Arab 2023 antara Al-Hilal vs Al-Nassr di Stadion Raja Fahd di Taif pada Minggu 13 Agustus 2023 dini hari WIB.

Ronaldo memang lahir di Madeira yang merupakan sebuah wilayah kecil di Portugal.

Karena ia ingin mengejar mimpinya sebagai pesepak bola, Ronaldo pun pindah ke Lisabon untuk menimba ilmu di Sporting CP.

Selama menimba ilmu, Ronaldo kerap berkelahi dan merasa frustrasi karena menjadi korban bullying.

Bahkan, kondisi itu membuat eks megabintang Manchester United tersebut berpikir untuk berhenti bermain sepak bola.

Namun, ada keluarga yang selalu memberikan dukungan kepada Ronaldo hingga ia diizinkan untuk keluar dari sekolah dan fokus berlatih sepak bola.

Kini, usaha keras Ronaldo mampu membuahkan hasil yang benar-benar maksimal.

Ia sukses menjadi salah satu pemain terbaik yang pernah ada di dunia sepak bola modern saat ini.


Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

#Ronaldo #Nyaris #Menyerah

Klik disini untuk lihat artikel asli

Related posts