KOMPAS.com – Persebaya Surabaya dan Persik Kediri akhirnya mendapatkan restu dari otoritas keamanan untuk menggelar pertandingan kandang Liga 1 2022-223 di wilayah Jawa Timur.
Sebelumnya, kedua tim itu terpaksa harus membatalkan pertandingan kandang pada pekan ke-18 Liga 1, dikarenakan pihak Polda Jawa Timur tidak memberikan izin.
Namun, pertandingan ke depan yang menampilkan Persebaya dan Persik di wilayah Jawa Timur dipastikan akan digelar tanpa penonton.
Laga sengit Persebaya vs Bhayangkara FC yang berlangsung di Stadion Gelora Joko Samudro Gresik, Senin (23/1/2023) sore dipastikan tak akan dimeriahkan kehadiran penggemar.
Hal itu disebabkan oleh sanksi yang kini masih melilit Persebaya. Komisi Disiplin PSSI menjatuhi Persebaya hukuman lima laga home tanpa penonton sebagai imbas kerusuhan suporter usai duel melawan RANS Nusantara FC pada September 2022 lalu.
Pelatih Persebaya, Aji Santoso, pun mewanti-wanti suporter untuk mematuhi aturan tentang larangan hadir langsung ke stadion.
Ia tahu betul besarnya keinginan Bonek mendukung Persebaya. Di sisi lain, Persebaya sejatinya jelas membutuhkan Bonek di tribune sebagai pemain ke-12 yang meningkatkan motivasi bertanding pemain, sekaligus pemberi teror buat lawan.
Antusiasme Bonek sedang tinggi mengingat Marselino Ferdinan dkk sedang dalam tren bagus.
“Saya berharap Bonek dan Bonita, dan juga pencinta Persebaya mengikuti aturan tidak datang ke stadion. Kami tetap membutuhkan dukungan mereka secara tidak langsung,” kata Aji Santoso, pelatih berlisensi AFC Pro itu.
“Yang terpenting Bonek dan Bonita mendoakan tim supaya tren positif ini terjaga,” ujarnya lagi.
Selang sehari, di tempat lain, meski tidak ada sanksi dari Komisi Disiplin PSSI, laga Persik Kediri vs Madura United di Stadion Brawijaya, Kota Kediri, Selasa (24/1/2023) sore, juga bakal dihelat tanpa penonton.
Keputusan tersebut merupakan buah dari kesepakatan antara pihak kepolisian setempat bersama Panpel Persik, dengan mempertimbangkan hasil risk assessment.
Risk assessment dilakukan pihak kepolisian untuk memastikan setiap arena bermain klub dinyatakan aman dan layak menggelar pertandingan Liga 1.
Protokol itu merupakan respons setelah terjadinya tragedi Kanjuruhan pada Oktober 2022 lalu yang merenggut ratusan korban jiwa.
Ada salah satu aspek yang harus dipenuhi oleh Panpel Persik Kediri sebelum diizinkan menggelar pertandingan kandang dengan menghadirkan penonton ke tribune stadion.

“Pihak panpel Persik Kediri telah siap menggelar pertandingan dan kami juga terus bekerja berusaha memenuhi poin-poin yang disampaikan seperti single seat usai assessment bersama pihak kepolisian,” ujar Ketua LOC Persik Kediri, Randy Nindito.
“Kami juga telah melakukan upaya perbaikan pagar stadion.”
“Semoga di laga kandang berikutnya, laga yang dimainkan di Stadion Brawijaya Kediri sudah bisa dihadiri oleh Persikmania dan penonton lainnya,” ujarnya menutup.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
#Pekan #Ke20 #Liga #Persebaya #dan #Persik #Main #Kandang #Tanpa #Penonton
Klik disini untuk lihat artikel asli