Komnas HAM Soal Pelanggaran HAM di Tragedi Kanjuruhan: Masyarakat Pasti Sepakat

  • Whatsapp

MALANG, KOMPAS.com – Komisioner Komnas HAM Bidang Pemantauan/Penyelidikan, Choirul Anam menemukan indikasi pelanggaran HAM (Hak Asasi Manusia) pada kasus Tragedi Stadion Kanjuruhan.

Read More

Bahkan, menurutnya masyarakat secara umum bisa melihat adanya pelanggaran tersebut.

“Tidak hanya Komnas HAM yang bisa ngomong ini ada dugaan pelanggaran HAM. Semua masyarakat, terutama yang menonton video pasti akan bersepakat ini adalah pelanggaran HAM,” ucap Choirul Anam.

Tragedi Kanjuruhan terjadi pada Sabtu (1/10/2022) malam lalu usai pertandingan pekan ke-11 Liga 1 2022-2023 antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya.

Merujuk pada data yang dikeluarkan Pemkab Malang, korban meninggal mencapai 131 orang.

Sementara, korban luka ringan maupun berat mencapai ratusan dan banyak yang masih dirawat.

Beberapa hari terakhir, beredar banyak video tentang apa saja yang terjadi di Tragedi Kanjuruhan.

Dari situ, kata Choirul Anam, masyarakat bisa menilai bahwa ada pelanggaran HAM di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang.

“Bisa bilang ada kekerasan di situ. Nah, kalau kita ngomong ada kekerasan di situ, maka dugaannya sangat kuat bahwa ada dugaan pelanggaran HAM di sana,” kata pria berusia 45 tahun.

Komnas HAM tidak berpikir sebatas asumsi, saat ini mereka tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut.

KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Komisioner Komnas HAM Bidang Pemantauan/Penyelidikan Choirul Anam saat memberi keterangan kepada awak media terkait penyelidikannya pasca tragedi yang terjadi pada pekan ke-11 Liga 1 2022-2023 seusai pertandingan bertajuk Derbi Jawa Timur, Arema FC melawan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Rabu (5/10/2022) malam.

Komnas HAM datang langsung ke Stadion Kanjuruhan untuk meninjau lokasi.

Selain itu, mereka juga melakukan pertemuan dengan sejumlah pihak yang terkait untuk mendapat informasi selengkap mungkin sebelum mengambil keputusan akhir.

“Kami ingin melihat konstruksi besar apa? Apakah problem perencanaan keamanan, apakah problem memang soal human error, walaupun agak jauh,” kata pria asal Malang tersebut.

“Apakah problem memang ketidakpatuhan terhadap statuta FIFA? Kami ingin lihat secara detail, kalau dilihat apakah ada dugaan pelanggaran HAM atau tidak?” imbuhnya.

“kok, ada kekerasan, ada pelanggaran hukum dan sebagainya.”


Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

#Komnas #HAM #Soal #Pelanggaran #HAM #Tragedi #Kanjuruhan #Masyarakat #Pasti #Sepakat #Halaman

Klik disini untuk lihat artikel asli

Related posts