IMIP Gelar Pelatihan Kriya Logam, Sokong Produk UMKM di Bahodopi agar Bernilai Jual

  • Whatsapp
PT IMIP Gelar Pelatihan Kriya Logam
Program Pelatihan Kriya Logam akan berlangsung pada 2–6 Agustus 2023. (Foto: Metrosulteng.com).

Ini baru inspiratif! Ya, inspirasi serta perubahan bisa datang di mana dan kapan saja. Termasuk yang dilakukan oleh PT Indonesia Morowali Industrial Park (PT IMIP) dengan gelar program Pelatihan Kriya Logam yang dilaksanakan di Lahan SiDaya (Sinergi Berdaya) PT IMIP, Rabu (2/8/2023).

Pelatihan tersebut menjadi wujud perhatian PT IMIP guna meningkatkan pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Bahodopi. Bekerja sama dengan Natura House Indonesia, Pelatihan Kriya Logam akan berlangsung selama lima hari, dari 2–6 Agustus 2023.

Read More

Pelatihan pengolahan stainless steel itu diikuti oleh 25 peserta pelatihan. Para peserta berasal dari desa-desa lingkar industri sekitar kawasan PT IMIP, seperti Desa Fatufia, Lalampu, Labota, Siumbatu, Bete-Bete, hingga Makarti Jaya.

Harapan Lahirnya Industri Kreatif di Bahodopi

Perwakilan manajemen dan Management Operational Support PT IMIP, Yulius Sutanto mengungkapkan, program Pelatihan Griya Logam menjadi gagasan serta terobosan dari corporate social responsibility (CSR) PT IMIP sejak 2019 lalu.

Namun, program tersebut sempat tertunda karena pandemi Covid-19 yang melanda. Akhirnya, hingga pertengahan 2023, pelatihan yang bertujuan untuk memodali masyarakat dengan keterampilan dan pengetahuan seputar industri logam itu dapat diselenggarakan PT IMIP.

Selain itu, program Pelatihan Kriya Logam diharapkan mampu melahirkan industri-industri kreatif yang mandiri dan berdaya saing dengan beragam produk yang bersumber dari logam atau stainless steel.

“Mengapa ini dilakukan? Alasannya karena Morowali yang menjadi wilayah penghasil nikel terbesar, namun belum ada produk-produk unggulan dari Morowali yang berupa stainless steel. Sehingga program ini diharapkan dapat menjadi awal bagi Morowali khususnya Bahodopi, untuk dapat melahirkan jenis usaha baru,” ungkap Yulius Sutanto.

IMIP Gelar Kriya Logam
Pelatihan Kriya Logam yang diselenggarakan PT IMIP di Lahan SiDaya PT IMIP. (Foto: Media.alkhairaat.id).

Kemunculan UMKM Berbasis Stainless Steel

Di dalam kesempatan yang sama, Koordinator CSR PT IMIP Raden Tommy A. Prayogo mengatakan, ketika IMIP gelar Pelatihan Kriya Logam, pihak perusahaan berharap program ini bukan cuma sebagai pelatihan cara mengolah logam menjadi produk bernilai jual, namun perusahaan akan mendampingi para peserta agar produk yang mereka hasilkan dapat menembus pasar mancanegara.

Tommy menambahkan, sebagai pemberi materi, produk-produk Natura House Indonesia sudah menerobos pasar mancanegara. Maka dari itu, perusahaan berharap portofolio yang baik tersebut dapat menjadi bekal para peserta agar dapat memproduksi dan menjual produknya demi meningkatkan perekonomian masyarakat Bahodopi.

“Harapannya juga, program ini dapat berkelanjutan dan munculnya UMKM-UMKM baru di sini berbasis stainless steel,” —Raden Tommy A. Prayogo.

Tommy pun mengatakan, tim CSR PT IMIP akan terus memberikan pembimbingan kepada para peserta agar dapat berdikari dan membentuk UMKM. Oleh karena itu, pihak perusahaan berkomitmen untuk memberikan lahan SiDaya PT IMIP sebagai wadahnya.

Sekadar informasi, seluruh produk olahan logam atau stainless steel peserta program Pelatihan Kriya Logam akan dipamerkan di aula kantor PT IMIP pada 6 Agustus 2023 mendatang.

Related posts