JAKARTA, KOMPAS.com – Seorang perempuan berinisial NU (26) mengalami gegar otak ringan hingga patah tulang leher belakang akibat dianiaya oleh kekasihnya berinisial AAP.
“Hasil visum, aku gegar otak ringan, sensor cahaya mataku kena, fraktur (patah tulang) leher belakang,” kata AAP saat dikonfirmasi, Sabtu (17/12/2022).
NU mengatakan, penganiayaan terjadi karena AAP cemburu saat ia cium pipi kanan-kiri (cipika-cipiki) dan berpelukan dengan teman transpuannya.
Penganiayaan bermula saat ia dan AAP datang ke salah satu bar di kawasan Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, setelah menghadiri acara pernikahan pada 29 Oktober 2022.
“Nah, di sana baru beberapa saat, terus teman aku berdatangan dan enggak tahu kenapa di hari itu dia (AAP) bisa marah besar ketika aku say greetings sama teman transpuanku,” ucap NU.
Padahal, kata NU, pelaku dalam keadaan sadar atau tidak di bawah pengaruh minuman beralkohol.
Akibat terbakar api cemburu, AAP menganiaya NU dari bar tersebut hingga dibawa ke sebuah indekos di kawasan Mangga Besar.
“Dia marah, aku diseret, dipiting, cekek sampai ke parkiran lalu aku dibawa ke kosannya,” ungkap dia.
Tak hanya dianiaya, NU juga disekap selama delapan jam oleh AAP di kamar indekos dan terus mendapatkan perlakuan kekerasan.
“Aku disekap dari jam 02.00 sampai 15.00 WIB sore, semakin aku minta pulang merengek, aku semakin dipukul, ditonjok, dibanting, dilempar, dicekek, ditendang, dan ditampar,” kata dia.
Setelah delapan jam disekap dan dianiaya, NU mencoba melarikan diri dari kamar indekos tersebut.
Setelah berhasil melarikan diri, NU diantar rekannya melaporkan penganiayaan tersebut ke Polres Metro Jakarta Pusat.
“Aku kabur langsung istirahat dulu cari temanku baru ke Polres Jakarta Pusat laporan dan langsung visum di hari itu juga,” tutur dia.
Namun, setelah dua bulan laporan tersebut, kata NU, saat ini pelaku AAP tak kunjung juga ditangkap jajaran kepolisian.
“Sudah dua bulan ini aku enggak tahu kenapa tidak ditangkap-tangkap,” ujar NU.
“Semoga cepat ditangkap dan ganti rugi atas apa yang sudah dia (AAP) perbuat terhadap saya, nyawa saya hampir hilang,” imbuh dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
#Perempuan #yang #Dianiaya #Pacarnya #Jakpus #Gegar #Otak #Ringan #hingga #Patah #Tulang #Leher #Belakang #Halaman
Klik disini untuk lihat artikel asli