JAKARTA, KOMPAS.com – Ketua Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI), Sri Rezeki Hadinegoro mengatakan, golongan lansia yang memiliki penyakit komorbid harus mendapat vaksin Covid-19 dosis lengkap.
Hal ini menanggapi banyaknya anggapan bahwa lansia yang punya penyakit komorbid tidak boleh mendapat vaksinasi Covid-19.
“Justru yang punya komorbid jangan sampai sakit Covid-19, karena kalau (terinfeksi) Covid-19, dia jadi berat. Ini yang kadang-kadang seolah-olah kalau komorbid kemudian tidak boleh divaksinasi, ini yang sebetulnya salah,” kata Sri dalam diskusi secara daring, Kamis (1/12/2022).
Menurutnya, vaksinasi Covid-19 justru mencegah lansia terkena infeksi virus yang gejalanya tergolong berat karena sudah memiliki komorbid.
“Jadi sebetulnya bukannya kalau punya komorbid kemudian divaksin jadi lebih berat, bukan begitu. Justru yang punya komorbid itu harus (mendapat) vaksinasi,” ucapnya.
Dia menyampaikan, vaksinasi bagi lansia idealnya diberikan setelah 3 bulan usai vaksinasi sebelumnya dilakukan. Rentang waktunya lebih cepat dibanding usia muda mengingat daya tahan tubuh lansia berbeda dengan kelompok usia muda.
Adapun bagi usia yang lebih muda, vaksin Covid-19 bisa diberikan dengan rentang 6 bulan setelah vaksin Covid-19 terakhir diberikan.
“Kita lihat lansia setelah diberikan vaksinasi primer ternyata penurunan antibodi lebih cepat dibanding orang-orang yang lebih muda. Jadi kita katakan bisa 6 bulan dari vaksinasi primer, tapi untuk lansia malah dianjurkan bisa 3 bulan saja,” ucap Sri.
Lebih lanjut wanita yang juga menjabat sebagai Guru Besar Fakultas Kedokteran UI ini menyebut, keluarga yang memiliki lansia di rumah harus mampu membujuk para lansia mendapat vaksin Covid-19 hingga dosis booster kedua.
Tujuannya untuk mencegah kesakitan dengan tingkat yang lebih parah maupun kematian.
“Jadi sebetulnya lebih segera jangan terlalu lambat. Kalau sampai belum booster memang wajib keluarganya harus diberi tahu bahwa ini harus segera di-booster,” jelas Sri.
Sebagai informasi berdasarkan data 30 November pukul 19.19 WIB, vaksinasi dosis 1 kepada lansia sudah terealisasi 18.280.187 dosis atau 84,81 persen dari target sasaran vaksinasi 21.553.118 orang.
Lalu, vaksinasi dosis dua terealisasi 15.161.478 dosis atau 70,34 persen, vaksinasi dosis tiga 7.009.697 atau 32,52 persen, dan vaksinasi dosis empat sebanyak 104.806 dosis atau 0,49 persen.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
#Ketua #ITAGI #Lansia #dengan #Komorbid #Harus #Mendapat #Vaksinasi #Covid19 #Halaman
Klik disini untuk lihat artikel asli