JAKARTA, KOMPAS.com – Sleep call atau kegiatan bertelepon pada malam hari sampai tertidur sedang menjadi tren.
Biasanya, sleep call hingga larut malam dilakukan pasangan kekasih untuk sekadar mengobrol sampai tertidur.
Namun, orang yang tidak memiliki pasangan pun kini bisa melakukan sleep call. Saat ini penyedia jasa layanan sleep call makin menjamur di media sosial.
Tak hanya menyediakan layanan sleep call, penyedia jasa juga menawarkan layanan lainnya, seperti teman curhat, sekadar teman chatting, pengingat makan, sampai pacar virtual dengan tarif yang beragam.
Dengan layanan ini, siapa pun dapat asyik berkomunikasi bersama seseorang meski tidak sedang menjalin hubungan.
Fahrija (20), warga Cilegon, Banten, merupakan salah satu penyedia layanan tersebut.
Melalui layanan bernama “Sleep Call-mu”, Fahrija mempunyai 44 talent laki-laki dan perempuan yang siap menemani hari-hari Anda.
Fahrija mengatakan, jasa sleep call miliknya menyediakan layanan bertelepon dan chatting-an dengan tarif bervariasi, mulai dari Rp 5.000 hingga Rp 300.000.
“Bisnis yang sedang saya jalankan itu bergerak di bidang curhat dan konseling yang berkaitan dengan masalah keluarga, hubungan, dan masalah personal,” kata Fahrija saat berbincang dengan Kompas.com pada Rabu (9/11/2022).
Fahrija menuturkan, setiap pelanggan bisa memilih talent yang akan melayaninya bertelepon atau chatting, berdasarkan suara yang ditampilkan di akun Instagram Sleep Call-mu, @sleepcallmu_.
Namun, pelanggan tidak bisa melihat foto profil talent karena itu merupakan privasi yang dijaga penyedia jasa. Karena itu, Fahrija tidak menyediakan layanan panggilan video (video call).
Selain memilih talent, pelanggan juga bisa membuat permintaan khusus terkait karakter talent maupun topik pembicaraan.
“Bisa request mau talent kayak gimana, mau di-handle kayak gimana,” kata Fahrija.
Fahrija bercerita, pernah ada klien yang meminta talent untuk bersikap cerewet seperti mantan kekasihnya.
“Mungkin ya karena sukanya yang begitu (cerewet) atau mungkin punya mantan kayak gitu kali ya. Kami enggak melarang request pacar virtual yang kayak mantannya. Enggak apa-apa, sebutin saja mantannya kayak apa kriterianya, kami carikan yang semirip mungkin,” tutur Fahrija.
Selain itu, ada juga klien yang menggunakan jasa Sleep Call-mu untuk membagikan beban pikirannya.
Setelah itu, tak jarang ada pelanggan yang kembali menggunakan jasa tersebut karena merasa senang berbagi keluh kesah dengan talent dan mendapat saran dari si talent.
“(Ada klien) yang awalnya kayak bukan ada di keluarga baik-baik, terus dia kayak terasingkan, enggak ada semangat hidup. Terus datang lagi ke sini, cerita ke talent-nya, ‘Saya udah ngejalanin hidup dengan baik. Saya udah punya alasan hidup lagi,'” ujar Fahrija.
“Sekarang ordernya buat senang-senang,” imbuh dia.
Menurut Fahrija, selain berbagi keluh kesah, ada juga pelanggan yang menggunakan jasa Sleep Call-mu untuk melampiaskan kemarahan. Talent pun harus siap menjadi sasaran.
“Kadang ada saja yang misal dia lagi ribut sama cowoknya, enggak mungkin kan dia marah-marah ke cowoknya, akhirnya dia lampiasin ke talent. Kalau ada di posisi itu, ada cara gimana talent menghadapi kliennya,” tutur dia.
Rekrutmen dan pelatihan talent
Fahrija menjelaskan, calon talent harus mengisi sejumlah data dan menjawab sejumlah pertanyaan untuk menjadi talent. Namun, Fahrija tidak memerinci pertanyaan-pertanyaan tersebut.
“Awalnya itu mengirim data diri, kasih pertanyaan via teks (aplikasi pesan), total ada 40 pertanyaan. Habis itu isi form talent, seperti nomor WhatsApp, Instagram, dan nama samaran,” jelas Fahrija.
Akun Instagram yang dicantumkan talent adalah akun alternatif, bukan akun utama talent karena itu merupakan bagian dari privasi. Akun itu bisa digunakan untuk melayani klien.
Talent juga tidak mencantumkan foto profil pada akun media sosial yang digunakan untuk berhubungan dengan klien.
Setelah menjadi talent, kata Fahrija, talent tersebut tidak langsung melayani pelanggan. Namun, mereka diuji terlebih dengan orderan palsu.
“Biasanya, di awal-awal dia nge-job, dua minggu awal, kami kasih fake order, klien bohongan. Kadang kalau sudah jalan 1-2 bulan juga kami kasih fake order buat memantau. Fake order tetap dihitung job dia (talent tetap dapat bayaran),” jelas Fahrija.
Layani banyak pelanggan
Meski bisnis Fahrija bisa dibilang masih seumur jagung sejak dimulai awal Juli 2022, akun Instagram @sleepcallmu_ sudah memiliki lebih dari 7.500 pengikut.
Dalam tiga bulan pertama sejak dirintis, bisnis Fahrija sudah melayani sekitar 1.700 transaksi.
“Selama tiga bulan itu ada 1.700 transaksi totalnya. Kemudian, total ada 500 orang yang kasih kami testimoni tanpa kami minta. Kami kan enggak pernah minta klien kasih testimoni habis order,” kata Fahrija.
***
Artikel ini merupakan bagian dari liputan khusus “Berbagi Kisah lewat Jasa Sleep Call”. Anda bisa membaca artikel-artikel lainnya .
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
#Mengenal #Jasa #Sleep #Call #Cocok #untuk #Curhat #sampai #Pacaran #Online #Halaman
Klik disini untuk lihat artikel asli