JAKARTA, KOMPAS.com – Mal Blok M di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan yang sempat berjaya pada era 1990-an sampai 2000-an kini semakin sepi.
Hanya tersisa tiga kios yang masih bertahan di sana imbas pandemi Covid-19.
Ketiga kios itu menjual produk yang sama, yaitu pakaian.
Salah satu di antaranya menjual pakaian impor dari luar negeri.
Toko inilah yang membuat Billy (30) masih sering mengunjungi Mal Blok M yang kian sepi.
“Sering ke sini dari pertama buka, masih sebelum pandemi. Karena murah, kadang jackpot nemu yang branded. Asal enggak capek aja nyarinya,” ujar Billy saat ditemui di Mal Blok M, Rabu (16/11/2022).
Ia menyebut barang impor yang dijual di toko tersebut sangat murah. Untuk rentang harganya sendiri berkisar mulai Rp 15.000 hingga Rp 100.000.
Billy tahu tentang toko itu sejak sebelum pandemi. Kala itu, ia senang mengitari kawasan Blok M untuk berbelanja sambil mencuci mata.
Kebetulan, ia juga bekerja di Pasar Raya yang lokasinya masih satu kawasan dengan Mal Blok M.
“Pas lewat ngelihat-ngelihat eh bagus. Kalau bisa sabar milihnya mah dapet. Saya sukanya sih model yang lama, itu kan keren-keren,” lanjut dia.
Toko tersebut sudah menjadi langganannya untuk berbelanja pakaian.
Tempat tinggalnya yang masih berada dekat dengan kawasan Mal Blok M membuat Billy gampang untuk menjangkau toko tersebut.
Terkadang, Billy mengajak temannya sambil merekomendasikan tempat belanja favoritnya itu.
Namun tak jarang juga Billy datang ke toko itu sendirian agar bisa menghabiskan waktu berlama-lama, bahkan hingga melebihi dua jam.
Ia pun kemudian mengenang kembali suasana Mal Blok M yang sebelum pandemi sangat ramai oleh pedagang dan pembeli.
“Dulu mah rame banget, mau apa-apa ada masih enak, nyari apa aja ada tokonya banyak. Murah-murah dan terjangkau,” kata Billy.
“Sampai berdesak-desakan buat lewat saking banyak yang beli, kalangan abege, orang tua, itu pasti ke Blok M,” lanjut dia.
Tak hanya sekedar tempat berbelanja, dulu kawasan sekitar Mal Blok M juga menurut dia sering dijadikan tempat nongkrong anak muda.
“Kalau udah ke Blok M gaul, beli baju dimana, Blok M, berarti lu gaul. Blok M dulu tempat orang nongkrong, sekarang enggak ada,” jelas Billy.
Saking ramainya kawasan Blok M dulu, pengunjung yang berdesak-desakan harus mewaspadai aksi copet.
“Sekarang justru enggak rawan copet. Dulu Sabtu, malam Minggu, itu rame rawan copet, sekarang enggak. Pokoknya enggak kayak dulu, lebih aman sekarang. Cuma sekarang tokonya udah banyak yang tutup,” kata Billy.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
#Alasan #Pembeli #Tetap #Belanja #Mal #Blok #yang #Kini #Sepi #Harga #Murah #Bisa #Dapat #Barang #Branded #Halaman
Klik disini untuk lihat artikel asli