Usai Disentil Jokowi, Kapolda Metro Larang Anggota Bergaya Hidup Mewah

  • Whatsapp

JAKARTA, KOMPAS.com – Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran melarang seluruh jajarannya untuk menampilkan gaya hidup mewah atau hedonisme saat bertugas maupun beraktivitas di luar kedinasan.

Read More

Larangan tersebut disampaikan Fadil saat memberikan arahan kepada 240 personel Brimob Polda Metro Jaya pada Jumat (21/10/2022), menindaklanjuti pesan dari Presiden Joko Widodo kepada perwira menengah dan tinggi Polri.

“Sesuai arahan Bapak Presiden, kita sebagai anggota Polri dilarang keras untuk menampilkan gaya hidup mewah atau hedonisme,” ujar Fadil dalam keterangannya kepada Kompas.com, Jumat.

Fadil menegaskan bahwa larangan tersebut tidak hanya berlaku untuk anggota kepolisian yang bersinggungan dengan masyarakat.

Hal itu juga berlaku untuk jajaran Satuan Brimob Polda Metro Jaya yang kerap bertugas melakukan pengamanan kegiatan masyarakat.

“Termasuk para anggota Brimob. Baik saat sedang berdinas maupun di luar kedinasan,” kata Fadil.

Sebelumnya, Presiden Jokowi sempat memberikan pengarahan kepada Kapolri dan jajarannya di Istana, Jakarta, pada Jumat (14/10/2022).

Di situ, Jokowi memberikan sejumlah pengarahan yang menyoroti berbagai permasalahan yang mendera Polri belakangan ini, termasuk soal gaya hidup mewah.

Kepala Negara mengatakan, gaya hidup mewah itu harus direm demi tidak menimbulkan kecemburuan sosial di tengah masyarakat yang sedang susah akibat krisis.

“Saya ingatkan masalah gaya hidup, lifestyle, jangan sampai dalam situasi yang sulit ada letupan-letupan sosial karena ada kecemburuan sosial ekonomi, kecemburuan sosial ekonomi, hati-hati,” kata Jokowi.

“Sehingga, saya ingatkan yang namanya kapolres, yang namanya kapolda, yang namanya seluruh pejabat utama, perwira tinggi, ngerem total masalah gaya hidup,” ujar dia.

Jokowi menuturkan, para pejabat Mabes Polri, kapolda, dan kapolres harus memiliki sense of crisis serta memahami kondisi dunia yang sedang sulit.

Ia juga mengingatkan, di era media sosial dewasa ini, masyarakat bisa lebih mudah menyoroti tingkah lagu pejabat Polri, termasuk gaya hidup mereka, sehingga itu bisa memengaruhi kepercayaan publik.

“Urusan tadi, urusan mobil, urusan motor gede, urusan yang remeh temehnya, sepatunya apa, bajunya apa, dilihat masyarakat sekarang ini. Itu yang kita harus mengerti dalam situasi dunia yang penuh keterbukaan,” imbuh Jokowi.


Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

#Usai #Disentil #Jokowi #Kapolda #Metro #Larang #Anggota #Bergaya #Hidup #Mewah #Halaman

Klik disini untuk lihat artikel asli

Related posts