JAKARTA, KOMPAS.com – Deputi Badan Pemenangan Pemilu DPP Partai Demokrat Kamhar Lakumani mengatakan pihaknya punya target besar di Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang.
Kamhar menyebut, untuk meraih kesuksesan di tahun 2024, maka koalisi yang dibentuk Demokrat harus menjadi pemenang.
“Partai Demokrat memiliki target besar untuk meraih sukses pada Pemilu 2024 nanti. Untuk bisa mewujudkan perubahan dan perbaikan yang akan membawa Indonesia lebih maju, lebih sejahtera, adil dan demokratis, maka koalisi yang dibangun Partai Demokrat mestilah menjadi pemenang,” ujar Kamhar saat dimintai konfirmasi Kompas.com, Jumat (23/9/2022).
Kamhar menjelaskan, pasangan calon presiden-calon wakil presiden (capres-cawapres) yang akan diusung koalisi Demokrat harus memiliki peluang besar untuk memenangkan kontestasi.
Kemudian, Kamhar menyebut syarat wajib bagi pasangan calon yang disampaikan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) pada Rapimnas.
Selain memiliki kompetensi dan elektabilitas yang memadai, pasangan calon juga hendaknya memiliki chemistry yang kuat menjadi dwitunggal sehingga lebih optimal dalam menjalankan mandat rakyat.
“Terkait nama paslon yang akan diusung pada saatnya nanti, itu menjadi ranah koalisi,” katanya.
Lebih jauh, Kamhar mengatakan, sesuai aspirasi yang berkembang di Rapimnas Demokrat, seluruh kader Partai Demokrat memberi kepercayaan penuh kepada AHY untuk melakukan kerja-kerja politik sebagai ikhtiar membangun koalisi.
Diketahui, Demokrat sedang menjajaki koalisi bersama Partai Nasdem dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Bahkan, Partai Nasdem mengklaim pembentukan koalisi Demokrat-Nasdem-PKS sudah mencapai 80 persen.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
#Demokrat #Koalisi #yang #Kami #Bangun #Harus #Jadi #Pemenang #Pemilu #Halaman
Klik disini untuk lihat artikel asli