Epidemiolog: Cacar Monyet di Indonesia Varian Clade IIb, Cenderung Tak Bergejala atau Gejala Ringan

  • Whatsapp

JAKARTA, KOMPAS.com – Epidemiolog dari Griffith University Australia, Dicky Budiman memastikan, jenis virus cacar monyet yang menyebar ke dunia, termasuk Indonesia adalah Clade IIb lineage B.1.

Read More

Jenis ini berasal dari Afrika Barat yang gejalanya lebih ringan dibanding jenis Afrika Tengah, Clade I atau Kongo, Basin Clade.

Penyebaran (outbreak) yang terjadi di dunia saat ini didominasi oleh varian Clade IIb. Adapun Clade IIb merupakan sub varian Clade II.

“Saat ini di dunia termasuk di Indonesia, di negara tetangga kita, yang tersebar umumnya Clade IIb yang menjadi dominan kasusnya. Nah, umumnya Clade IIB gejalanya secara umum hanya beberapa gejala atau enggak ada gejala,” kata Dicky saat dihubungi Kompas.com, Kamis (1/9/2022).

Dicky mengungkapkan, gejala yang umum akibat terinfeksi cacar monyet atau Clade IIb adalah demam, pembesaran kelenjar getah bening, dan muncul ruam atau lesi di permukaan kulit.

Gejala yang lebih parah dari varian ini biasanya terjadi jika sudah menimpa pemilik komorbid yang ditandai dengan pendarahan anus, diare, hingga infeksi di saluran kemih.

“Tapi secara umum, (varian) Clade IIb ini terjadi tanpa gejala. Clade I itu yang dikenal paling parah sebetulnya dengan angka kematian yang juga lebih tinggi,” ucap Dicky.

Kendati begitu, Dicky mengingatkan, penderita cacar monyet tanpa gejala bukan berarti tidak menular. Varian ini tetap menular jika terjadi kontak langsung dengan penderita.

Dia menekankan, untuk meningkatkan pemeriksaan dan pelacakan (testing and tracing) demi mitigasi penularan.

Setelah itu, dilakukan upaya vaksinasi cincin atau vaksinasi terhadap orang yang memiliki kontak erat.

“Artinya tetap mitigasi dalam bentuk testing, isolasi karantina, kemudian vaksinasi cincin Karena kita harus mencegah supaya (cacar monyet) ini tidak menular ke kelompok berisiko tadi, populasi umum, apalagi kalau menularkan ke ibu hamil atau anak,” sebut Dicky.

Cacar monyet sudah masuk ke Indonesia sejak ditemukannya 1 kasus konfirmasi positif. Penderita adalah seorang laki-laki yang melakukan perjalanan luar negeri ke negara-negara yang merebak cacar monyet.

Untuk mengantisipasi, Kemenkes sudah memesan 2.000 vaksin dari Bavarian Nordic, Denmark.

Selain vaksin, Indonesia juga dalam proses pemesanan obat Tecovirimat dari Amerika Serikat (AS) dan akan mendapat donasi Cidovovir dari Singapura.

Hal ini diungkap Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi IX DPR RI di Senayan, Jakarta, Selasa (30/8/2022).

“Dari vaksinasi kita sudah memesan vaksinnya 2.000 dosis dari Bavarian Nordic dibantu dengan KBRI Denmark, karena ini ada vaksin Monkeypox di sana,” kata Budi dalam RDP.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

#Epidemiolog #Cacar #Monyet #Indonesia #Varian #Clade #IIb #Cenderung #Tak #Bergejala #atau #Gejala #Ringan #Halaman

Klik disini untuk lihat artikel asli

Related posts