Waspada Hepatitis Akut Misterius, RSPI Sulianti Saroso Siapkan Sumber Daya hingga Sarana dan Prasarana

  • Whatsapp

JAKARTA, KOMPAS.com – Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso di Tanjung Priok, Jakarta Utara, bersiap menangani penyakit hepatitis akut misterius.

Read More

Direktur Utama RSPI Sulianti Saroso dr. Mohammad Syahril mengatakan, sejumlah persiapan sudah dilakukan mulai dari sumber daya hingga sarana dan prasarana.

“Kami sudah menyiapkan sumber daya manusia, sarana, ruangan, dan alat-alat kesehatan,” kata Syahril, Jumat (13/5/2022).

Dengan demikian, ujar dia, apabila ada pasien yang membutuhkan tempat perawatan, maka RSPI pun sudah siap untuk memberikan penanganan.

Meskipun sudah mempersiapkan diri, kata Syahril, tetapi hingga saat ini belum ada pasien bergejala hepatitis akut yang dirawat di RSPI.

“Saat ini masih belum ada (pasien hepatitis),” ucap dia.

Ada 21 Kasus Diduga Hepatitis Akut di Jakarta, Pemprov Tetap Berlakukan PTM 100 Persen

Gejala hepatitis akut misterius sejauh ini yang diketahui adalah demam, muntah-muntah, hilang nafsu makan, hingga diare.

Perkembangan terkini, Kementerian Kesehatan mencatat ada 18 kasus pasien bergejala hepatitis akut di Indonesia yang 7 di antaranya meninggal dunia.

Di Jakarta, sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, dari 21 dugaan kasus hepatitis akut yang ditemukan di Jakarta, mayoritas berusia di bawah 16 tahun.

Masyarakat Jakarta Utara Diminta Segera Lapor jika Rasakan Gejala Hepatitis Akut Misterius

“Dari 21 kasus, 14 orang termasuk tiga yang meninggal berusia kurang dari 16 tahun,” ujar Riza dalam keterangan, Kamis (12/5/2022).

Sedangkan tujuh orang lainnya, kata Riza, berusia di atas 16 tahun lebih.

Riza menjelaskan bahwa 14 orang yang berusia kurang dari 16 tahun tersebut masih dalam proses penyelesaian pemeriksaan hepatitis.

“Belum semua lengkap jenis pemeriksaan Hepatitis A-E sehingga semua masih berstatus pending clasification,” tutur Riza.

Sedangkan tujuh orang lain berusia 16 tahun lebih, sehingga tidak masuk kriteria WHO sebagai kewaspadaan hepatitis akut yang belum diketahui penyebabnya.

Untuk mengantisipasi kasus tersebut terus meluas, Pemprov DKI Jakarta memerintahkan seluruh jajaran tenaga kesehatan di tingkat rumah sakit dan puskesmas untuk melaporkan perkembangan penyakit hepatitis yang terdata.

Begitu juga dengan jajaran administrasi Pemprov DKI Jakarta di tingkat adminstriasi Kota/Kabupaten.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

#Waspada #Hepatitis #Akut #Misterius #RSPI #Sulianti #Saroso #Siapkan #Sumber #Daya #hingga #Sarana #dan #Prasarana #Halaman

Klik disini untuk lihat artikel asli

Related posts