JAKARTA, KOMPAS.com – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah mengeluarkan surat edaran untuk meminta semua pihak mewaspadai penyebaran hepatitis akut pada anak.
Pasalnya, hingga saat ini, Badan Kesehatan Dunia (WHO) belum menemukan penyebab pasti penyakit itu.
Berdasakan Surat Edaran (SE) Nomor HK.02.02/C/2515/2022, Kemenkes meminta dinas kesehatan provinsi, kabupaten/kota mewaspadai jika menemukan gejala penyakit tersebut.
“Gejala yang ditandai dengan kulit dan sklera berwarna ikterik atau kuning, dan urin berwarna gelap yang timbul secara mendadak,” tutur Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes, Maxi Rein Randonuwu dalam keterangannya, Senin (2/5/2022).
Sementara itu menurut Juru Bicara Kemenkes Siti Nadia Tarmizi, Minggu (1/5/2022) ada beberapa gejala seorang anak terinfeksi hepatitis akut, yaitu:
1. gejala kuning
2. sakit perut
3. muntah-muntah
4. diare mendadak
5. buang air kecil berwarna tua
6. buang air besar berwarna pucat
7. kejang
8. penurunan kesadaran.
Maxi mengungkapkan berdasarkan data WHO 21 April 2022, terdapat 169 kasus hepatitis akut pada anak di dunia.
“Kisaran kasus terjadi pada anak usia 1 bulan sampai dengan 16 tahun,” kata dia.
Pemeriksaan laboratorium untuk mengetahui penyebab penyakit ini telah dilakukan. Namun, virus hepatitis A, B, C, D dan E tidak ditemukan sebagai biang kerok penyakit itu.
Di sisi lain, tiga orang anak meninggal setelah dirawat RSUPN Dr.Ciptomangunkusumo Jakarta April lalu.
Diduga penyebabnya adalah hepatitis akut yang belum diketahui penyebabnya.
Ketiga pasien yang meninggal merupakan rujukan dari rumah sakit di Jakarta Timur dan Jakarta Barat.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
#Hepatitis #Akut #Misterius #Serang #Anak #Ini #Gejala #yang #Mesti #Diwaspadai #Halaman
Klik disini untuk lihat artikel asli