JAKARTA, KOMPAS.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Selatan menggencarkan operasi tangkap tangan (OTT) di tengah banyak temuan sampah yang dibuang masyarakat di wilayah perbatasan.
Hal itu dikatakan oleh Kepala Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Selatan, Muhammad Amin saat dikonfirmasi, Jumat (28/1/2022).
“Kita sudah perintahkan satpel lakukan OTT di wilayah yang memang masih ada warga buang sampah dengan cara seperti itu. Dari rumah (sampah) di bawa dibuang dijalan. Tidak semua sadar, tapi masih ada saja yang seperti itu,” kata Amin.
Amin menegaskan, sejauh upaya OTT terhadap warga yang membuang sampah sembarangan akan dikoordinasikan dengan Dinas LH DKI Jakarta dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).
Koordinasi dengan Dinas LH itu berkaitan jumlah personel yang nanti dikerahkan selama OTT pembuang sampah berlangsung.
“Kalau OTT kita koordinasikan jumlah personel kita akan melibatkan PPNS untuk penegakan hukumnya. PPNS kita terbatas, tapi di dinas ini banyak,” kata Amin.
Amin menambahkan, program OTT dalam mengatasi persoalan sampah di perbatasan masuk Jakarta Selatan telah diberlakukan pada 2021.
Ada 20 personel gabungan yang dikerahkan dalam operasi. Mereka tersebar di titik-titik rawan yang menjadi lokasi warga membuang sampah.
“Kalau untuk jumlahnya tergantung, itu bisa 20 orang yang untuk operasi. dari mulai malam, sampai pagi hari,” kata Amin.
Kabag Pembangunan dan Lingkungan Hidup Jaksel Imam Bahri sebelumnya tak menampik banyak masyarakat yang membuang sampah sembarang di wilayah perbatasan.
Adapun sampah yang berada di Jakarta Selatan mencapai 1.500 ton per hari.
“Lihat saja di perbatasan-perbatasan wilayah Jaksel. Di jembatan ada plastik merah, plastik hitam apa segala,” ujar Imam.
Menurut Imam, umumnya masyarakat membuang sampah sembarangan di wilayah perbatasan itu pada pagi hari.
“Iya subuh-subuh mereka buangnya. Orang mau berangkat kerja, buang (sampah),” kata Imam.
Adapun persoalan sampah di perbatasan itu berkaitan dengan kesulitan Pemkot Jakarta Selatan dalam upaya pengurangan sampah.
Diketahui, Pemkot Jaksel tengah menggencarkan pengurangan sampah yang mencapai 1.500 ton per hari. Angka pengurangan sampah ditargekan mencapai 23 persen.
Pemkot telah melakukan berbagai upaya untuk mengurangi jumlah sampah yang ada di Jakarta Selatan.
Salah satunya melalui pengelolaan bank sampah yang saat ini telah berjalan di beberapa permukiman warga.
“Ada beberapa lagi seperti pengelolaan minyak jelantah, eco enyzme, dan budi daya ulat maggot,” kata Imam.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
#Pemkot #Jaksel #Ancam #Tangkap #Tangan #Pembuang #Sampah #Sembarangan #Perbatasan #Halaman
Klik disini untuk lihat artikel asli