PT IMIP bantu Morowali, tepatnya Kecamatan Bumi Raya, dengan memberikan tempat sampah gratis sebanyak 40 unit untuk disebarkan di lingkungan Bumi Raya seperti sekolah dan pusat layanan kesehatan masyarakat.
Sejauh ini, PT IMIP telah memberikan sebanyak 1.720 tong sampah di beberapa desa di Kabupaten Morowali. Lebih rincinya, ada 400 tong untuk Desa Kolono, 200 tong untuk Desa Fatufia, 320 tong untuk Desa Keurea, dan 800 untuk Desa Labota.
Pemberian tong sampah oleh PT IMIP ke kecamatan Bumi Raya dilangsungkan bersamaan dengan acara peluncuran proyek perubahan Diklat PKN-II angkatan VII/2021 yang bertema “Berantas penyakit, masyarakat sehat dan serah terima tempat sampah” pada hari Sabtu (19/6).
Selain acara diklat dan pemerian tong sampah gratis terdapat pula peluncuran buku sehat taspen maket dari penerbit Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk & Keluarga Berencana.
Program CSR peduli kebersihan lingkungan Morowali merupakan program utama di perusahaan IMIP menurut R Tommy Adi Payogo selaku Senior Analyst Comdev/CSR PT IMIP mewakili Manajemen IMIP.
“Kita berharap, puluhan unit tempat sampah yang kita serahkan ini bisa bermanfaat bagi masyarakat Bumi Raya nantinya. Nah, tempat sampah yang kami serahkan ini, punya dua warna. Hijau dan merah. Dengan begitu, masyarakat mulai dari sekarang belajar memilah sampah basah dan sampah yang kering,” Ujar Tommy saat ditemui di acara serah terima tempat sampah ke Kecamatan Bumi Raya oleh PT IMIP pada Sabtu (19/6)
Kemudian, Tommy menuturkan tidak hanya itu saja bakti PT IMIP bantu Morowali, “Akhir tahun 2020 kemarin, PT IMIP juga menyerahkan 4 kontainer sampah melalui pemerintah Kecamatan Bahodopi. Sebelumnya juga, melalui pemerintah Morowali PT IMIP juga menyerahkan 3 unit truk sampah, yang tentu saja dipergunakan sebagai armada pengangkut sampah,” jelasnya.
Bupati Morowali Drs Taslim kemudian mengucapkan terima kasih atas dukungan para pelaku industri di lingkungan Morowali, “Program ini sangat baik dilaksanakan. Apalagi salah satu tujuannya adalah meningkatkan angka harapan hidup masyarakat Morowali. Tentunya kita berterima kasih pula atas dukungan yang diberikan oleh seluruh stakeholder yang ada, terutama pelaku-pelaku industri, termasuk PT IMIP,” kata Drs Taslim.
Lebih lanjut ia menuturkan bahwa dalam menciptakan kebersihan lingkungan diperlukan peran semua pihak, baik pemerintah, masyarakat serta pelaku industri, dan stakeholder lainnya. Selain itu, kesehatan adalah kunci utama untuk berkarya bersama.
