SEMARANG, KOMPAS.com – Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, meminta warganya yang menderita diabetes dan hipertensi diberikan tindakan khusus.
Ganjar mengusulkan agar orang-orang dengan kedua penyakit tersebut untuk dibuatkan gelang khusus.
Gelang itu berfungsi untuk menandakan orang-orang tersebut harus dijaga secara ketat.
“Sehingga orang akan tahu, mereka orang-orang dengan komorbid yang harus dijaga. Jadi, kita tidak mendekat dan seterusnya, agar mereka tidak tertular virus Covid-19. Ini cara pencegahan kita kepada mereka,” kata Ganjar di Kantornya, Senin (21/9/2020).
Ganjar meminta Dinas Kesehatan Jateng segera mendata orang dengan penyakit diabetes dan hipertensi.
Sebab dari data tercatat, dua penyakit ini menjadi penyumbang tertinggi angka kematian selama pandemi Covid-19 di Jateng.
Sumbangan kasus meninggal pasien Covid-19 dengan komorbid diabetes di Jateng sebesar 39,9 persen.
Sementara pasien Covid-19 yang meninggal disertai komorbid hipertensi sebanyak 32,0 persen.
Selain itu, saat ini Ganjar sedang mengebut penanganan Covid-19 dengan cara mikrozonasi di sembilan kabupaten dan kota di Jateng.
“Saya minta mereka membuat mikrozonasi sampai ke tingkat paling kecil. Setelah itu, nanti kita keroyok bersama-sama untuk menyelesaikannya,” terangnya.
Ganjar mengatakan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Jateng akan mendorong dokter-dokter mudanya untuk terjun memberikan edukasi.
“Beberapa perguruan tinggi juga akan mengerahkan mahasiswanya untuk membantu kita keroyokan. Dengan mikrozonasi ini, maka sasarannya akan lebih jelas dan dampaknya pasti terasa,” sebutnya.
#Ganjar #Usulkan #Penderita #Diabetes #dan #Hipertensi #Pakai #Gelang #Khusus
Klik disini untuk lihat artikel asli